Inilah Cerita Lainnya Selain Malin Kundang Di Mana Seorang Anak Mendurhakai Ibunya dan Berbuah Menjadi Batu. Check This Out !! | cekinfopenting

Inilah Cerita Lainnya Selain Malin Kundang Di Mana Seorang Anak Mendurhakai Ibunya dan Berbuah Menjadi Batu. Check This Out !!




Anak yang selalu meminta bantuan kepada Ibunya dengan kata-kata yang buruk, penuh teriakan-teriakan, seraya diiringi cacian makian sungguh seorang anak dengan perangai yang buruk.

Ibunya yang sudah renta itu tak henti-hentinya berdoa kepada Allah SWT supaya siksaan dan kekejaman tingkah laku dari anaknya itu diringankan oleh Allah SWT.

Ibunya ia jadikan sebagai pembantu di mana segala macam keperluannya diuruskan dan dibantu oleh sang Ibu padahal ibunya sendiri sudah sangat tua dan memerlukan pemeliharaan dari anaknya.

Tak terhitung hari demi hari sang Ibu berdoa dan bersimpuh kepada Ilahi agar anaknya itu diberi kekuatan serta hidayah untuk berubah dan berbakti pada orang tuanya.

Hingga tiba suatu hari di mana si anak dengan wajaah yang beram menemui ibunya dan melotot sambil berteriak, "Ibu, apakah makananku sudah kamu siapkan atau belum?"

Sang Ibu dengan segera mengambilkan makanan untuk si anak dengan sedemikian rupa dan apa yang direspon oleh si anak sangatlah mengagetkan. Anak itu sama sekali tidak menyukai makanan yang diberikan oleh Ibunya seraya melemparkan piring berisi makanan itu ke tanah.

Anak itu marah-marah dan mengatakan kalimat-kalimat yang menyayat hati ibunya dengan mengatakan “Sungguh, wanita renta dan tua bangka ini membuatku terkena musibah saja, entah kapan aku bisa terlepas dari wanita renta ini."

Sang Ibu menangis tersedu-sedu seraya berkata, "Duhai anakmu, tidakkah kamu takut kepada Allah. Tidakkah kamu takut jika Allah akan Murka Kepada mu???"

Kalimat yang bersumber dari Ibunya itu malah makin membuat si anak marah besar hingga tanpa ia sadari baju ibunya ia pegang lantas sang Ibu pun diangkatnya tinggi-tinggi.

Sang ibu yang telah memberi nasihat malah ia hardik dengan berkata bahwa bukan Sang Ibu yang semestinya memberi nasihat kalau ia harus bertakwa kepada Allah.

Sang anak dengan tega makin menjadi-jadi, tubuh ibunya yang sudah renta itu malah dilemparnya ke sudut rumah hingga sang Ibu terjerembab keras. Ia pun tertawa dengan congkak sambil mengatakan bahwa Ibu nya itu pasti mendoakan hal buruk atasnya dan bahwa Allah tak akan mengabulkan doa nya itu.

Si anak durhaka itu lantas pergi meninggalkan rumah sambil tak berhenti mengolok-olok ibunya. Sang Ibu hanya bisa menangis terdiam sambil berlinang air mata tak henti-hentinya selama beberapa hari.

Anaknya tega meninggalkan sang ibu dan bermasyuk ria dengan mobil barunya sambil menyetel muzik terbaru yang menurut anggapannya sangat enak didengar.

Dan pergilah sang anak dengan mobil yang dikendarainya sambil mendengarkan muzik yang tanpa henti terdengar di telinganya itu sementara ibunya dilupakan padahal justru apa yang ia dapat sekarang adalah hasil prakarsa dari Ibu nya itu.

Ketika ia memacu mobilnya pada kecepatan tinggi, tiba-tiba saja seekor hewan melintas tanpa ia kira hingga tibalah pengalaman tak mengenakkan di mana ia mengelami kecelakaan fatal karena tabrakan.

Anak itu bernasib malang, mobil yang ia kendarai dengan kencang itu terhujam ke pinggir jalan. Ia tak menyadari bahwa sepotong besi kereta telah menancap di perutnya dan tetapi ia tak begitu saja kehilangan nyawanya. Kematian anak itu mendapat penangguhan dari Allah SWT.

Anak itu harus dirawat dan harus melalui pembedahan yang tak kunjung henti. Yang ia bisa lakukan hanya terbaring di tempat tidur dalam kondisi lumpuh.


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2