Hati-Hati, Salah Menyimpan Beras Bisa Menyebabkan Beras Kutuan. Ini Kekeliruan Yang Selama Ini Sering Dilakukan | cekinfopenting

Hati-Hati, Salah Menyimpan Beras Bisa Menyebabkan Beras Kutuan. Ini Kekeliruan Yang Selama Ini Sering Dilakukan



Bukan main bingungnya ketika kita dapati di tempat beras di simpan, sebaik apapun kita menyimpan beras, kok akhirnya sering ada kutunya yah ???

Ternyata penyebab dari masalah ini adalah kekeliruan kita dalam menyimpan beras, bahkan tingkat kesalahan dalam metode menyimpan beras bisa mencapai 90%. Hmmm....

Seringkali ibu-ibu di rumah tidak melihat ada kutu atau telur kutu sewaktu beras pertama kali disimpan. Padahal tempat beras disimpan sudah ditutup alias diseal dengan rapat benar dan memang beras itu sering didiamkan agak lama. Tapi kan sudah kita pastikan kutu itu tidak ada tapi kenyataannya mereka sering muncul dan lebih mengherankan lagi darimana asal sumber mereka. 

Sebagian orang berpendapat bahwa saat beras dikemas kedalam karung-karung, sejumlah kutu bandel bertelur di dalam beras dengan melubangi bulir beras, memasukkan telurnya hingga nanti telur-telur itu menetas sebagai larva saat beras sudah ada di rice box. Idih jijik banget yah !!!

Tentu anggapan ini sama sekali tidak benar karena setelah diteliti ternyata kutu tidak bisa menempel pada beras apalagi melubangi beras untuk bertelur. Itu mustahil.

Faktanya adalah seperti ini, kutu beras itu berasal dari beras yang terlalu lama ditimbun di tempat yang tertutup rapat dengan kelembaban yang cenderung stabil. Sebagai info ada sedikit serbuk halus yang disebut tepung beras, jika beras berada dalam suhu lembab yang relatif stabil, lama-kelamaan butir demi butir kumbang beras akan lahir yang pada waktunya nanti akan berubah menjadi kutu beras.

Kalau begitu seharusnya seperti apa langkah pencegahan agar kutu-kutu beras itu tidak lahir ? suhu adalah jawabannya. Caranya dengan menyimpan beras pada suhu di bawah 13 derajat celcius misalnya di kulkas sehingga tidak ada kutu beras yang akan muncul. So hindari menyimpan beras di tempat yang lembab, justru harus simpan beras di area yang kering.

Sebetulnya tak jadi masalah jika beras yang sudah dihinggapi oleh kutu itu dimakan oleh manusia. Yang jadi masalah hanya nutrisi beras itu saja yang berkurang karena isinya sudah dihisap oleh si kutu hingga rasa berubah menjadi tawar. So hilanglah nafsu makan sebagian orang. So sebaiknya buang saja beras yang sudah kelamaan disimpan apalagi dihinggapi oleh kutu beras. Untuk itu rubahlah cara menyimpan beras.

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2